Minggu, 14 Maret 2010

Garongan..I Miss you Full..


Skrg udah pertengahan Maret. Itu berarti sdh satu tahun lebih berlalu sejak aku ikutan satu kegiatan yg gak bakal aku lupakan, yaitu Studi Sosial Budaya alias Live In. Kegiatan yg KHUSUS anak IPS ini diadakan di Garongan, Sleman, Jogjakarta slm 30 Januari2009- 2 Februari 2009. Lgsung aja deh aku ceritain....

30 Januari 2009 :
1.)Persiapan : wuih..anak2 IS mendadak rajin2. Jam 5 pagi udah pada kumpul di lapangan Sinlui. Stlh pemberkatan dan doa oleh romo, kami semua pergi ke Garongan naik bus.
2.)Welcome to Garongan : Jam 4 sore kami sampai di Garongan. Irama Gejog Lesung, hujan gerimis, dan penduduk yg hospitable menyambut kedatangan kami. kami lalu diantar ke "rumah" kami masing2 oleh anak2 Karang Taruna. Aku dan 4 orang temenku tinggal di rumah Pak Rawat Harjo yg tinggal bersama istri, anak, menantu, dan cucu2nya. Abis mandi dan benahin barang, aku mencoba akrab dgn "keluarga" baruku. Aku ngobrol seputar garongan brg pak Rawat, bantuin bu Rawat bungkusin tempe, dan bercanda dgn si kecil Roy (cucu pak Rawat).
3.)Jathilan : Jam 7 malam, kami ntn Jathilan. Jathilan adalah suatu tarian kuda lumping yg melibatkan roh2 halus untuk masuk ke tubuh penari agar mereka bisa melakukan atraksi debus. Mendebarkan sekaligus keren (scr aku suka hal-hal mistik dan unik). Jam 10 lebih, kami pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat^^.

31 Januari 2009 :
1.)Go to Field !!: pagi2, kami bangun dgn mata ngantuk dan badan masih bau kasur. Tapi suasana desa yang asri berhasil bikin kami semangat pergi ke sawah. Sampai di sawah, kami melihat ada seorang tetua desa yg sedang melakukan Tidhun (upacara kecil memohon berkat dan bimbingan yg diakhiri dengan pemberian sesajen). Selesai Tidhun, kami semua turun ke sawah untuk..perang lumpur !! Hampir smua anak belepotan lumpur (including me^^). Karena badan penuh lumpur, kami lalu bersihin badan di sungai kecil dkt sawah. Kami lalu duduk berjejer di tepi sawah untuk makan pagi. Lauk yang tradisional dan suasana desa yg tenang...gak bakal aku lupakan. Abis sarapan, aku dan beberapa anak turun ke sawah utk nanam padi. Fiuuhh..baru 15 menit, punggungku udh pegel krn harus membungkuk terus (Soo..jgn buang2 nasi ya. Nanam padi tuh bukan pekerjaan remeh, lho)
Jam stgh 9 kami pulang ke rumah masing2 utk melakukan aktivitas yg kami inginkan.
2.)My Free Time...PETUALANGAN !! : Sampai di rumah pak Rawat, aku cuci baju dan mandi. Abis mandi, aku pamitan sm bu Rawat utk keluar. Aku pengin "berpetualang" keliling Garongan dan berinteraksi dgn warga Garongan. Jam 10 pagi, aku mulai petualanganku. Aku nglewatin sawah, kebun salak, sungai, tambak ikan,hutan bambu, pemukiman, sudut desa, jalan-jalan setapak, tanjakan, dan mendatangi rumah2 warga untuk wawancara seputar Garongan.Rasanya seru deh bisa menjelajah Garongan sendirian (aku jd kayak Bolang^^) .Garongan ternyata memang pantas jadi desa wisata. Gimana gak, alamnya yg indah, suasananya yg tenang, dan penduduknya yg ramah bikin aku betah tinggal di Garongan.Jam stgh 1 siang, aku pulang ke rumah pak Rawat utk makan siang dan bersiap utk agrowisata ke kebun salak.
3.) Agrowisata dan JJS : Ternyata petualanganku berlanjut. tapi kali ini bersama teman2 seangkatan. kami diajak berkunjung ke kebun salak yg jadi komoditas utama Garongan. Wuih..salaknya besar2 dan manis2. Setelah itu, kami JJS. Kami diajak melewati padang rumput, sungai, sampai di perbatasan Garongan. Di tengah padang rumput yang luuuuaaaass kami berfoto2. Bahkan kami juga melakukan foto bersama seluruh anak XI IPS 2008-2009. Itu pertama kalinya, lho ^^.
4.) Kendhuri and Gejog Lesung : nah, malamnya kami diundang ke pesta kendhuri. Itu lho, acara syukuran yg ditandai dgn tumpeng, makanan2 enak, dan jajanan pasar. Acara yg diadakan di rumah salah seorang penduduk desa ini diadakan utk mengucap syukur atas panen yg diberikan Yang Mahakuasa. Setelah pengucapan syukur dan doa, tumpeng dipotong dan dibagikan ke para hadirin. Aku jg kebagian lhoo. Nasi tumpeng, ayam ingkung, dan jajan pasar yg ueeennak bgt.Next, kami disuguhi kesenian Gejog Lesung. Ini adalah kesenian dimana beberapa orang menumbuk lesung dgn alu (alat utk menumbuk padi) untuk menghasilkan irama yg harmonis. Irama tsb lalu dipadukan dgn instrumen lain dan digunakan sbg musik utk mengiringi penyanyi. Aku jg nyoba nyanyi lhoo. Lagunya ? "Sahara" !!! wahahahahha..Paling2 orang Garongan mikir, ternyata ada ank Sinlui yg jago nyanyi dangdut ^^. Jam stgh sebelas, kami pulang utk istirahat.

1 Februari 2009 :
1.)Merti Bumi : Pagi2, kami pergi ke gereja Somohitan utk misa dan baksos. Pulang dr sana, kami siap siap utk ikut sebuah acara tradisional yaitu Merti Bumi. jam sebelas, kami ngumpul di komplek Forti utk kemudian berangkat bersama sama menuju lokasi merti bumi.jam stgh 12, kami liat pawai hasil-hasil panen yg dikemas dalam bentuk gunungan.seetlah pawai selesai, kami menuju lokasi Merti Bumi naik mobil pick up. Sepanjang perjalanan, kami kyk sapi maw dibawa ke sembelihan.Abis, rame BGT !!.Bbrp saat kemudian, kami tiba di lokasi. Merti bumi ini diadain tiap satu tahun sekali utk mensyukuri panen raya.Di acara ini ada berbagai macam acara mulai dari tarian tradisional, gamelan, pengucapan syukur, pawai gunungan, pasar murah, smpai dangdutan.Di akhir acara, hasil-hasil panen akan diperebutkan byk orang. Katanya, kalau dpt minimal satu hasil panen, kita bakal dpt hoki. Semula, kami pengin ikutan. Tapi krn alasan keamanan, maka selesai acara, kami lgsung pulang.
2.)Pentas Seni @ malam terakhir : Jam 7 malam, di komplek forti ada terop dan tikar. Di tempat ini, kami akan mengadakan pentas seni sbg acara perpisahan kami dgn warga garongan krn besok pagi km akan kembali ke Surabaya. dlm acara ini, ank2 Sinlui dan pemuda-pemudi Garongan bersama-sama menampilkan kreativitas. Ada Tari tradisional, Modern dance,musik,nyanyian ,sampai parodi. MC nya ? Aku lhaaa..^^. Sumpah, seneng bgt !! Belum lama bergelut sbg MC, eh sudah bisa tampil di luar kota ^^.Hujan gerimis tdk menyurutkan niat kami utk menikmati pensi kecil ini. Menjelang akhir acara, dua orang pemuda dr Garongan mengajak kami nyanyi bersama dgn alunan gitar. Lagunya..."Saat Terakhir" ST 12. Adduuhhh cocok bgt ama suasana saat itu. Kita akan berpisah dgn desa Garongan dan penduduknya yg BUAEEKK BGT. Seperti lirik lagunya : " Satu jam saja, kutelah bisa cintai kamu kamu kamu di hatiku..namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidupku...". Sekitar jam stgh 11, kami pulang ke rumah utk packing dan istirahat.

2 Februari 2009:
Pagi2 aku mandi dan bersiap-siap. Bu Rawat menyajikan tempe goreng yg masih hangat untuk mengisi perut kami. Saking enaknya, aku minta tolong Bu Rawat utk bungkusin beberapa tempe sbg bekal aku makan di jalan. Yah..itung itung supaya aku inget terus ama keluarga Pak Rawat.Jam 7 kurang, aku dan 4 temanku berpamitan dgn Pak Rawat dan keluarganya.tak lupa, Pak Rawat memberi kami masing masing satu kantong plastik besar buah salak Garongan yg uenak bgt sbg oleh-oleh utk keluarga dan teman si Surabaya .Jujur aja, aku sbnrnya sediiiih...bgt. Aku masih blm mau ninggalin Garongan. Di tempat ini aku bnr2 betah. Mnrtku live in itu minimal seminggu. Aku bener-bener pengin nangis waktu itu. Okelah...aku mgkin agak cengeng, tp aku bnr2 sedih kalo aku harus ninggalin sesuatu yg sdh aku senangi. Mataku udh mulai panas, tp aku tahan spy air mataku gak tumpah.Kami lalu berkumpul ke komplek Forti krn bis akan menjemput kami di situ .Stlh doa dan berpamitan, kami berfoto bersama warga Garongan sbg kenang-kenangan. jam 9, aku lagi2 sedih saat bus mulai bergerak meninggalkan Garongan. tapi kesedihanku bs sedikit terlupakan. Cos sblm meluncur ke Surabaya, kami singgah ke Kraton Jogja dan shopping di malioboro ^^. Jam stgh tiga siang, barulah kami meluncur ke surabaya. Jam 11 malam, kami tiba lagi di sinlui dgn membawa pengalaman baru. Dan pengalaman itu aku bagikan ke kalian semua di sini...

Sampai skrg, aku masih kangeeen bgt ama desa Garongan. Rasanya aku pengin ke sana lagi dan mengulang hal hal menyenangkan sewaktu berada di sana. Dari pengalamanku ikut Studi Sosial Budaya alias Live In, aku bljr banyak hal antara lain :
a. Keramahan
b. Kerajinan
c.Kebaikan
d.Selalu bersyukur
e.Solidaritas
f.Ilmu Pengetahuan
g.Moral
h.Jiwa Sosial
i. Ketaatan
j.Kreativitas
Itu baru beberapa. Masih byk sekali hal-hal positif yg bisa aku ambil dari kegiatan khusus anak IPS ini.So, bwt kita, anak2 IPS yg sudah mengikuti ataupun akan mengikuti acara ini, harus berbahagia ! Kita diberi kesempatan utk merasakan hidup berdampingan dgn masyarakat desa yg hospitable, solider,dan berbudaya.Bwt temen2 kelas sepuluh, kalo nti kalian masuk IPS, kalian tidak akan menyesal jika mengikuti kegiatan ini !!

Garongan, I MISS you full !! IPS, I LOVE you full !!



Surabaya, 14 Maret 2010, 15:34 WIB
Yang merindukan Garongan dan mencintai IPS,


Glandy Burnama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar